GSK Ujicoba Obat Baru Hepatitis B Kronis, Ini Hasil Sementara

OBATDIGITAL – Upaya untuk membantu penyembuhan penyakit hepatitis B kronis terus dilakukan sejumlah industri farmasi. Mereka masih berlomba untuk mencari pengobatan yang efektif. Salah satunya yang dilakukan Glaxo Smithkline (GSK), perusahaan farmasi asal Inggris.

Dalam siaran persnya yang ditayangkan secara online (25/6/2022), GSK melaporkan hasil studi sementara obat hepatitis B kronis bepirovirsen. Hasil ujicoba tahap Iib menunjukkan bahwa obat bisa mengurangi tingkat antigen permukaan hepatitis B (HBsAg) dan DNA virus hepatitis B (HBV) setelah 24 minggu’ pengobatan pada orang dengan hepatitis B kronis (CHB).

Chris Corsico, SVP, Development, GSK, mengatakan bahwa hepatitis B kronis menyerang hampir 300 juta orang di dunia dengan sekitar 900.000 pasien meninggal setiap tahun akibat komplikasi yang terkait.

“Data yang menggembirakan ini mendukung penyelidikan lebih lanjut terhadap bepirovirsen, baik sebagai monoterapi dan dalam kombinasi, sebagai pilihan pengobatan baru yang berpotensi transformatif untuk pasien dengan hepatitis B kronis,” ujar Corsico.

Sejauh ini pilihan pengobatan saat ini memiliki keberhasilan yang terbatas dalam mengarah ke penyembuhan fungsional, di mana virus tidak dihilangkan dari tubuh tetapi pada tingkat rendah yang tidak terdeteksi dalam darah dan dapat dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh tanpa obat.

Terapi andalan termasuk nukleosida/nukleotida analog (NA) yang sering dikonsumsi seumur hidup jarang berhasil membasmi seluruh virus.

“Sedangkan mekanisme kerja unik Bepirovirsen bekerja untuk mengurangi replikasi HBV, menekan HBsAg dan merangsang sistem kekebalan. Bepirovirsen berpotensi mengarah pada penyembuhan fungsional pada pasien dengan CHB,” sambung Corsico.

Profesor Man-Fung Yuen, Peneliti Utama dan Kepala Divisi Gastroenterologi dan Hepatologi, Rumah Sakit Queen Mary, Universitas Hong Kong, menjelaskan bahwa data yang disajikan merupakan langkah maju yang menjanjikan bagi jutaan orang yang hidup dengan hepatitis B kronis di seluruh dunia.

“Secara khusus, pengurangan antigen permukaan hepatitis B dan DNA HBV hingga di bawah batas bawah kuantifikasi berpotensi bermakna secara klinis dan mengarah pada penyembuhan fungsional. Ini dapat membantu orang yang hidup dengan CHB dan penyedia layanan kesehatan mengelola konsekuensi jangka panjang dari CHB yang mencakup beban sosial serta risiko mengembangkan komplikasi hati yang mengancam jiwa,” kata Yuen.

GSK juga mengeksplorasi kombinasi bepirovirsen dan modalitas terapi lainnya dalam uji coba tersebut. Terapi kombinasi dapat meningkatkan angka kesembuhan fungsional pada lebih banyak pasien, sehingga semakin mengurangi beban penyakit global CHB.