GSK-Medicago Bikin Vaksin COVID-19 Dari Partikel Mirip Virus Berbasis Tanaman

OBATDIGITAL – Medicago, perusahaan biofarmasi yang berkantor pusat di Kota Quebec, Kanada, dan GlaxoSmithKline (GSK) mengumumkan bahwa Health Canada – sejenis Badan Pengawas Obat dan Makanan Kanada -telah memberikan persetujuan untuk COVIFENZ®, vaksin COVID-19, (partikel mirip virus berbasis tanaman [VLP], rekombinan, adjuvanted).

Vaksin ini diindikasikan untuk imunisasi aktif untuk mencegah penyakit coronavirus 2019 (COVID‑19) yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS‑CoV‑2) pada individu berusia 18 hingga 64 tahun.

“Persetujuan vaksin COVID-19 kami adalah tonggak penting bagi Kanada dalam perang melawan pandemi. Kami menghargai ulasan tepat waktu dari Health Canada, ”kata Takashi Nagao, Presiden dan CEO di Medicago.

“Kami juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kanada dalam pengembangan vaksin baru ini, dan kami membuat dosis untuk mulai memenuhi pesanannya.”

Roger Connor, President GSK Vaccines, menambahkan, persetujuan pertama ini merupakan tonggak penting dalam pendekatan GSK membuat antigen yang menjanjikan untuk mengembangkan vaksin COVID-19 berbasis protein yang stabil di lemari es untuk membantu melindungi orang dari serangan virus.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Medicago untuk membuat vaksin tersedia di Kanada dan untuk memajukan pengajuan peraturan lebih lanjut, ujar Roger Connor dalam siaran pers GSK (24/2/2022).

Pemerintah Kanada memiliki kontrak dengan Medicago (Pemegang Otorisasi Pemasaran) untuk memasok vaksin COVID-19. Medicago berkomitmen untuk memenuhi pesanan ini sesegera mungkin.

François-Philippe Champagne, Menteri Inovasi, Ilmu Pengetahuan dan Industri menjelaskan bahwa dirinya senang melihat persetujuan vaksin Medicago. Ini adalah tonggak penting bagi sektor bioteknologi Kanada dan untuk inovasi dalam negeri.

“Kami akan terus mendukung perusahaan yang ingin memproduksi vaksin di Kanada dan bergabung dengan sektor biomanufaktur nasional yang sedang berkembang.” kata François-Philippe Champagne.

Health Canada mendasarkan keputusannya pada data ilmiah yang dibagikan oleh Medicago sebagai bagian dari pengajuan bergulir mereka yang dimulai pada April 2021.

Pihak Medicago mengaku gembira karena COVIFENZ® menjadi vaksin pertama yang disetujui.

Pihak Medicago ingin mengucapkan terima kasih kepada Penyelidik Klinis yang terlibat dalam uji coba kami serta tim Medicago yang penuh semangat dan rasa ingin tahu yang terdiri dari lebih dari 500 pakar dan karyawan ilmiah.

“Hari ini hanya memperkuat komitmen kami untuk menggunakan teknologi kami untuk memberikan tanggapan cepat terhadap tantangan kesehatan global yang muncul, dan untuk memajukan terapi terhadap penyakit yang mengancam jiwa di seluruh dunia.” kata Yosuke Kimura, Chief Scientific Officer di Medicago.