Effient
Obat yang didaftarkan oleh PT Mitsubishi Tanabe Pharma Indonesia ini mengandung senyawa aktif prasugrel hydrochloride. Obat ini tergolong obat keras dan harus melalui resep dokter. Menurut webmd.com, obat ini biasanya dikombinasikan dengan aspirin. Biasanya digunakan oleh pasien penyakit jantung (serangan jantung baru-baru ini, angina tidak stabil) dan/atau yang menjalani prosedur jantung tertentu seperti pemasangan sten (angioplasti).
Tersedia dalam dua kemasan: 2 blister yang berisi 8 tablet dan 2 bliter yang berisi 14 tablet
Cara kerja:
Obat ini membantu mencegah masalah jantung/pembuluh darah serius lainnya (seperti serangan jantung, stroke, pembekuan darah pada stent). Ia bekerja dengan menghalangi trombosit agar tidak saling menempel dan mencegahnya membentuk gumpalan darah yang berbahaya. Efek “anti-platelet” ini membantu menjaga aliran darah tetap lancar di tubuh manusia.
Kontraindikasi:
Pasien dengan perdarahan, seperti pasien hemofilia/kekurangan faktor pembekuan darah, perdarahan intrakranial/perdarahan di dalam tulang tengkorak, perdarahan gastrointestinal/saluran pencernaan, perdarahan saluran kemih/urin, hemoptisis/ batuk berdarah, perdarahan vitreus/bagian pada mata, dll). Sebab Effient mungkin dapat meningkatkan perdarahan.
Efek samping:
- Efek samping yang signifikan:
- Perdarahan
- Thrombotic thrombocytopenic purpura (TTP) atau kelainan darah;
- Hipersensitifitas/alergi Efek samping yang signifikan (obat sejenis dari kelas yang sama)
- Gangguan fungsi hati
- Jaundice atau perubahan warna kuning pada kulit dan mata
- Agranulositosis, anemia aplastik, dan bentuk pansitopenia lainnya
- Efek samping lain:
- Anemia (kekurangan sel darah merah)
- Jumlah trombosit menurun, jumlah eosinofil meningkat, dan jumlah sel darah putih menurun
- Kecenderungan mengalami perdarahan
- Gangguan fungsi hati
- Gangguan ginjal
- Pusing
- Diare
- Konstipasi atau sembelit
- Mual/muntah
- Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit asam lambung yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus (kerongkongan)
- Nyeri perut
- Gastritis atau iritasi lambung
- Ruam
- Asam urat meningkat
- Edema perifer/pembengkakan pada kaki
- Sakit punggung
- Pembengkakan pembuluh darah
- Hormon stimulasi tiroid (kelenjar pada bagian depan leher/kelenjar gondok) darah meningkat
- Angina pektoris/kekurangan pasokan darah pada otot jantung
Sumber:
– BPOM dan webmd.com