OBAT DIGITAL – Kabar gembira buat penderita kanker kulit. Studi yang dilakukan tim peneliti dari Lawson Health Research Institute, the Centre Hospitalier de l’Université de Montréal (CRCHUM) and the Jewish General Hospital (JGH) menunjukkan bahwa kombinasi imunoterapi dan transplant feses bisa menyembuhkan penyakit itu.
Studi itu diterapkan pada 20 pasien melanoma. Setiap peserta studi menerima kapsul yang berisi 80-100mg feses dari satu pedonor sukarela yang sehat.
Transplantasi tinja diberikan melalui kapsul oral setidaknya satu minggu sebelum pengobatan dengan obat imunoterapi yang disetujui (baik pembrolizumab atau nivolumab).
Hasilnya, sebanyak 65% (13 dari 20) memiliki respon positif terhadap pengobatan, dengan empat dari mereka (20%) mengalami remisi lengkap.
Analisis mikrobioma usus mereka menunjukkan bahwa semua pasien mengembangkan strain dari bakteri donor, tetapi kesamaan ini hanya meningkat dari waktu ke waktu pada pasien yang merespons pengobatan dengan baik.
Sebelumnya, pengobatan imunoterapi telah membantu banyak penderita kanker dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh mereka untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker.
Beberapa obat yang digunakan dalam imunoterapi, seperti pembrolizumab (Keytruda) dan nivolumab (Opdivo), bekerja dengan menghentikan mekanisme yang memungkinkan sel kanker bersembunyi dari sistem kekebalan.
‘Obat anti-program kematian (PD-1)’ atau ‘inhibitor pos pemeriksaan kekebalan’ ini efektif dalam mengobati hampir 50% orang dengan melanoma (sejenis kanker kulit).
sumber: Medical News Today
Berita Terkait
Cara Lain Kurangi Risiko Diabetes Adalah Konsumsi Cokelat Hitam
Pfizer Ajak 2 RS Kembangkan Telekonsultasi Kanker Payudara
Wanita Perlu Tahu Kanker Mematikan Ini