Bakal Dibeli Samsung, Saham Biogen Melonjak

OBATDIGITAL – Samsung Group sedang dalam pembicaraan untuk membeli Biogen dalam kesepakatan yang bisa bernilai US$42 miliar, Korea Economic Daily melaporkan Rabu, mengutip sumber perbankan investasi.

Jika laporan itu benar—dan jika negosiasi berhasil—Samsung akan mengambil alih Biogen pada saat biotek sedang bekerja untuk meluncurkan obat Alzheimer yang kontroversial, Aduhelm, dan menderita penurunan pendapatan karena obat generik menggerogoti penjualan obat multipel sklerosis andalannya: Tecfidera.

Laporan tentang potensi pembelian membuat saham Biogen melonjak Rabu sore (29/12/2021), dari US$235 per saham menjadi US$262,40 pada saat berita ini dimuat. Itu masih jauh di bawah nilai saham pada bulan Juni, tepat setelah persetujuan Aduhelm, ketika diperdagangkan di atas US$400 per saham.

Ketika ditanya tentang pembicaraan pembelian Samsung, juru bicara Biogen mengatakan perusahaan tidak mengomentari rumor atau spekulasi pasar.

Dalam Fierce Pharma (31/12/2021), Samsung tidak asing dengan Biogen. Kedua perusahaan memiliki usaha patungan yang berfokus pada biosimilar, Samsung Bioepis.

Menurut laporan Harian Ekonomi Korea, Biogen-lah yang mendekati Samsung. Bagi Samsung, kesepakatan itu akan menjadi langkah maju yang besar di dunia biofarmasi.

Sudah menjadi produsen kontrak yang tumbuh cepat dan pembuat biosimilar, Samsung akan mendapatkan pijakan dalam pengembangan obat baru.

Obat yang dipasarkan Biogen yang menghasilkan US$13,44 miliar tahun lalu, cukup untuk menjadikan biotek sebagai 20 perusahaan farmasi teratas di seluruh dunia.

Dalam sebuah wawancara dengan Fierce Pharma bulan lalu, CEO Samsung Biologics John Rim mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha untuk tumbuh melampaui batas negara asalnya untuk melayani pelanggan global dengan lebih baik—dengan M&A (merger and acquisition) dan konstruksi baru dalam rencana.