OBATDIGITAL – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat standar untuk promosi makanan bayi komersial untuk menyelaraskan dengan rekomendasi praktik terbaik tentang pemberian makan bayi.
Dan pemerintah Inggris juga telah mengeluarkan undang-undang baru untuk membatasi iklan online makanan dan minuman tinggi lemak, garam, dan gula untuk mendorong anak-anak mengadopsi kebiasaan makan yang sehat.
Di Indonesia pun begitu, dimana ada larangan promosi iklan makanan bayi yang dapat menyesatkan orang tua dalam memberikan makanan kepada bayi.
Tetapi tidak ada peraturan dan pedoman yang mengikat secara hukum untuk komposisi dan promosi makanan bayi yang diproduksi di Inggris dan Uni Eropa. Ini membuat penjualan produk makanan bayi tetap tinggi.
Menurut studi yang dipublikasikan secara online di Archives of Disease in Childhood, rata-rata 9 klaim promosi dapat ditemukan pada produk makanan bayi.
Klaim ini sebagian besar tidak diatur, dan sering menyiratkan beberapa manfaat kesehatan tidak langsung, yang dikenal sebagai ‘efek halo yang sehat’, yang mungkin membingungkan bagi orang tua.
Inilah yang membuat penjualan makanan bayi meningkat. Pasar Inggris untuk makanan bayi yang diproduksi akan melonjak menjadi £ 1 miliar (€ 1,19 miliar: US $ 1,35 miliar) pada tahun 2024, tumbuh sebesar 2,5% dari tahun ke tahun. Itu kata peneliti.
Kesimpulan itu diungkapkan setelah periset mencari penawaran secara online atau di toko untuk makanan bayi yang diproduksi dari 7 supermarket besar Inggris–Aldi, Asda, Lidl, Tesco, Sainsbury’s, Waitrose, dan Morrisons plus Amazon– pada bulan Juni dan September 2020.
Mereka mengumpulkan informasi tentang nama merek, jenis kemasan, konten berat bersih (g), usia target, nama produk, jenis makanan (basah, kering), jenis produk (misalnya, makanan ringan, pure), jenis klaim promosi, dan pesan klaim.
Klaim promosi dikategorikan sebagai kesehatan, nutrisi, komposisi, dan pemasaran. Klaim pemasaran selanjutnya dibagi menjadi untuk penyapihan yang dipimpin bayi (mendorong makan sendiri), kenyamanan, memenuhi tujuan diet, dukungan, cita-cita tentang pemberian makan, gaya hidup, kualitas, tekstur, rasa, dan lainnya.
Hasilnya, tercatat sebanyak 724 produk dari 34 merek, dimana lebih dari setengahnya (56%) adalah manis (404), 42% gurih (303), dan 2% manis-gurih dan netral (17).
Berita Lain
Kenali Kisqali, Obat Kanker Payudara Yang Mengurangi Risiko Kekambuhan
Protein Ini Bisa Membakar Lemak dan Gula
Sebentar Lagi Ada Obat Atasi Kebutaan Akibat Diabetes