20 April 2024

Mau Sehat? Klik Obat Digital

Awas Konsumsi Obat Nyeri Fentanyl Bisa Timbulkan Autisme

OBATDIGITAL – fentanyl dikenal sebagai obat analgesik yang kerap digunakan dokter untuk mengatasi nyeri hebat, seperti yang dialami penderita kanker atau usai menjalani operasi. Obat ini kerap diberikan dokter kepada pasien yang dirawat di rumah sakit.

Namun peringatan datang dari ilmuwan gabungan dari Massachusetts General Hospital (MGH) Amerika Serikat, Shanghai 10th People’s Hospital Cina, dan University of Pennsylvania Amerika Serikat. Hasil studi yang dikerjakan mereka menunjukkan bawah dalam percobaan tikus, pemberian fentanyl dalam jangka lama bisa berdampak pada perilaku seperti autis. Fentanyl dinilai berpotensi merusak perilaku dan kemampuan sensorimotor tikus.

Penelitian lain sebelumnya telah menunjukkan bahwa disfungsi reseptor N-metil-D-aspartat berkontribusi terhadap autisme. Autisme terkait dengan variasi dalam gen Grin2a dan Grin2b, yang mengkodekan subunit GluN2A dan GluN2B dari reseptor N-metil-D-aspartat. Autisme juga mempengaruhi korteks cingulate anterior otak.

“Karena korteks cingulate anterior adalah pusat untuk memediasi informasi sosial, kami fokus pada ekspresi Grin2b di area itu,” kata Prodesor Yuan Shen, ahli Psikiatri di Shanghai 10th People’s Cina, dalam Scitech Daily (12/7/2022).

“Kami menemukan fentanyl menurunkan ekspresi Grin2b di korteks cingulate anterior. Ekspresi berlebihan Grin2b mencegah perilaku seperti autisme yang diinduksi fentanil pada tikus. Temuan ini menunjukkan mekanisme potensial untuk mencegah atau mengobati perilaku seperti autisme,” kata Shen.

Kelompok tersebut melakukan eksperimen menggunakan uji lapangan terbuka (di mana tikus dapat berjalan di dalam kotak) dan labirin plus yang ditinggikan (di mana tikus dapat berjalan di atas platform yang ditinggikan) untuk mendeteksi kecemasan dan perilaku stereotip tikus. Menggunakan tes preferensi sosial tiga ruang (di mana tikus dapat berinteraksi dengan tikus lain), mereka juga menilai potensi defisit sosial.