OBATDIGITAL – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kepada semua penduduk di dunia terhadap ancaman flu burung varian H5N2. Sebab organisasi kesehatan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-bangsa itu sudah menemukan satu kasus kematian manusia pertama.
Seorang warga Meksiko yang berusia 59 tahun dikabarkan meninggal dunia gegara virus mematikan itu. Sebelum meninggal dunia, ia menderita gejala seperti diare, sesak napas, dan mual -dan dirawat di seburah rumah sakit selama satu hari. Sebelum dibawa ke rumah sakit, pria itu sudah terbaring di rumah selama tiga pekan.
“Inilah kasus infeksi flu burung pertama yang telah dikornfirmasi yang menimpa warga Meksiko,” bunyi pernyataan WHO. Kesimpulan tersebut didapat setelah dilakukan pemeriksaaan dengan peralatan polymerase chain reaction (PCR). Kala itu belum dapat diketahui subtipenya. Hanya diketahui dia terinfeksi virus influensa tipe A. Namun sesudah diperiksa lebih lanjut pada 8 Mei silam, baru ketahuan virus subtipe H5N2.
Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai flu burung ini karena pada 2008, pernah mengalaminya. Pada masa Pemerintahan Susilo Bambang Youdhoyono, banyak penduduk Indonesia yang tewas terpapar flu burung subtipe H5N1. Jumlah penderitanya pun terbanyak di dunia. Sejak 2003 sampai 2017, Indonesia menimpa 200 warga, sebanyak 168 di antaranya meninggal dunia.
Berita Terkait
Pfizer Ajak 2 RS Kembangkan Telekonsultasi Kanker Payudara
Wanita Perlu Tahu Kanker Mematikan Ini
Studi Terbaru Tunjukkan Vitamin D Bisa Turunkan Tekanan Darah Pada Obese Lansia