Aneh, Ditarik Dari Peredaran Oleh BPOM, Obat COVID-19 Justru Laku di Hong Kong

OBATDIGITAL – Kasus COVID-19 di Hong Kong kian meningkat. Hal ini mendasari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan obat pasien COVID-19 di Hong Kong.

Dilansir dari laman Global Times (6/3/2022), pada pekan awal bulan Maret 2022 setidaknya ada 42.188 kasus per hari, yang meningkat dibandingkan sebelumnya yaitu 13.913 kasus per hari. Jumlah ini melonjak 67% dari minggu ke minggu.

Produsen obat asal Cina, Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical dikabarkan telah membuka jalan untuk memasok kapsul Lianhua Qingwen yang telah dipatenkan untuk pengobatan COVID-19 oleh pemerintah setempat. Pihak Shijiazhuang mengungkapkan telah membuka 17 jalur produksi di Hong Kong. 

Lembaga Swadaya Masyarakat Hong Kong dan seluruh lapisan masyarakat membuka pendaftaran secara daring agar penduduk setempat dapat meminta bantuan obat Lianhua Qingwen yang tersedia hingga 50.000 kotak.

Setiap pasien COVID-19 yang tinggal di Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) berhak mendapatkan dua kotak obat. 

Tidak perlu waktu lama, dalam 3,5 jam obat sudah ludes. Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical dikabarkan akan menambah pasokan obat pekan mendatang. 

Perusahaan farmasi asal negeri tirai bambu tersebut dikenal dengan pengobatan tradisional herbal Cina, mencakup obat-obatan untuk mengatasi influenza, penyakit saluran pernapasan, diabetes, dan penyakit lainnya.

Selain rutin mengekspor ke Hong Kong, Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical juga mengirimkan obatnya ke Korea Selatan, Vietnam, Inggris, Kanada, Belanda, Singapura, Rusia, dan masih banyak lagi. 

kondisi di Hong Kong tentu mengejutkan sebab obat herbal ini sempat beredar di Indonesia, namun tak lama kemudian ditarik peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan karena efek sampingnya dinilai cukup berat.