OBATDIGITAL – Menurut Pusat Pengendalian penyakit Amerika Serikat (CDC AS), lebih dari 2.000 anak meninggal setiap hari di seluruh dunia hanya karena mereka kekurangan air minum bersih.
Untuk itu beberapa perusahaan air minum menambahkan klorin untuk menjernihkan air sehingga layak minum. Tapi masalah dalam studi sebelumnyam air berklorin memberikanr isiko mematikan bakteri-bakteri baik di dalam saluran cerna, sehingga bisa meningkatkan timbulnya beberapa penytakit, seperti diare.
Namun isu tersebut terbantahkan oleh sebuah studi yang digelar di Bangladesh. Menurut ilmuwan yang berasal Universitas Tufts, Barkeley, AS, air berklorin tidak mematikan bakteri-bakteri baik. Sehingga tetap aman dikonsumsi.
Dalam penelitian tersebut yang dikutip oleh Scitech Daily (15/4/2022), mikrobioma anak-anak—diuji dari sampel tinja yang dikumpulkan satu tahun setelah dispenser dipasang—memiliki keragaman dan kelimpahan bakteri yang serupa dengan anak-anak yang tidak menerima air yang mengandung klorin.
Beberapa perbedaan kecil diamati, termasuk pengayaan serangga yang menguntungkan dan peningkatan keberadaan beberapa gen resistensi antibiotik, tetapi perubahan itu kecil dan susunan keseluruhan mikrobioma mereka serupa.
Sementara klorin menonaktifkan mikroorganisme yang ada dalam air selama penyimpanan, pengangkutan, dan pengiriman melalui keran, penelitian ini menunjukkan bahwa klorin tidak membunuh bakteri baik setelah air yang mengandung klorin dikonsumsi. Faktanya, klorinasi memungkinkan mikrobioma anak-anak berkembang dan melakukan pekerjaan yang baik untuk menjaga kesehatan.
“Tidak diragukan lagi, penelitian lebih lanjut dapat membantu untuk memahami semua efek kesehatan jangka panjang dari minum air yang mengandung klor,” kata Profesor Maya Nadimpalli, ahli teknik sipil dan lingkungan di Tufts.
“Tetapi penelitian ini memperjelas bahwa mikrobioma dilindungi. setelah setidaknya satu tahun terpapar, sehingga manfaat klorinasi air—yang dapat menyelamatkan ratusan ribu nyawa setiap tahun—terus mengurangi kekhawatiran tentang keamanannya.”
Berita Lain
YKI Dapat Bantuan Kantong Stoma dari Yayasan Batik
Awas Ada Wabah Baru Pasca COVID-19
Tenang, Demensia Dapat Dihindari Asal Kurangi Faktor Risiko Ini