OBATDIGITAL – Untuk mengembangkan produksi obat saraf, seperti alzheimer, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat AbbVie mengakuisisi Syndesi Therapeutics SA.
Mekanisme saat ini sedang dievaluasi untuk pengobatan potensial gangguan kognitif dan gejala lain yang terkait dengan berbagai gangguan neuropsikiatri dan neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan gangguan depresi mayor.
AbbVie akan membayar pemegang saham Syndesi US$130 juta di muka dengan potensi bagi pemegang saham Syndesi untuk menerima pembayaran kontinjensi tambahan hingga US$870 juta.
Itu berdasarkan pencapaian tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. SDI-118 adalah molekul kecil yang saat ini dalam studi Fase 1b yang sedang dievaluasi untuk menargetkan terminal saraf untuk meningkatkan efisiensi sinaptik.
Disfungsi sinaptik diyakini mendasari gangguan kognitif yang terlihat pada beberapa gangguan neuropsikiatri dan neurodegeneratif.
“Ada kebutuhan utama yang belum terpenuhi untuk terapi baru yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada pasien yang menderita penyakit neurologis yang sulit diobati,” kata Tom Hudson, M.D., wakil presiden senior, R&D, kepala petugas ilmiah, AbbVie.
“Dengan akuisisi Syndesi oleh AbbVie, kami bertujuan untuk memajukan penelitian aset kelas satu yang baru untuk pengobatan potensial gangguan kognitif yang terkait dengan gangguan neuropsikiatri dan neurodegeneratif.”
“Kami terkesan dengan visi tim R&D ilmu saraf AbbVie, yang berbagi pandangan kami tentang potensi terapeutik SDI-118 dalam berbagai penyakit neurologis,” kata Jonathan Savidge, chief executive officer, Syndesi Therapeutics.
“Saya senang dengan penutupan kesepakatan ini. Senang bermitra dengan investor kami untuk menyelidiki potensi SDI-118 dalam studi klinis awal,” ucapnya seperti dilansir dari Contract Pharma (3/1/2022).
“Sekarang, sebagai bagian dari AbbVie, program ini berada di posisi yang tepat untuk dilanjutkan nanti. tahap perkembangan klinis,” tutup Savidge.
Berita Lain
Ini Dia Lima Pemain Utama Farmasi Global, Siapa Saja
Wow, Pfizer Tunjuk Lady Gaga Jadi Duta Migrain
Haleon-Halodoc Bikin Klinik Panadol Cekatan Di Pedesaan