OBATDIGITAL – Menurut penelitian terbaru, mereka yang mengonsumsi makanan ultra-olahan dalam jumlah tertinggi, seperti minuman ringan, keripik, dan kue, mungkin memiliki peluang lebih besar terkena demensia daripada mereka yang mengonsumsi jumlah terendah.
Para peneliti juga menemukan bahwa mengganti makanan ultra-olahan untuk makanan yang tidak diproses atau diproses minimal dalam makanan seseorang dikaitkan dengan penurunan daya ingat.
Makanan ultra-olahan adalah yang rendah protein dan serat tetapi mengandung banyak gula, lemak, dan garam tambahan.
Minuman ringan, makanan ringan asin dan manis, es krim, sosis, ayam goreng, yogurt, tomat kalengan dan kacang panggang, saus tomat, mayones, guacamole dan hummus kemasan, roti kemasan, dan sereal rasa adalah beberapa contoh makanan ultra-olahan.
“Makanan ultra-olahan dimaksudkan agar nyaman dan enak, tetapi mereka mengurangi kualitas diet seseorang, ”kata penulis studi Huiping Li, dari Tianjin Medical University di China, yang dikutip Scitech Daily (13/9/2022).
“Makanan ini mungkin juga mengandung aditif makanan atau molekul dari kemasan atau diproduksi selama pemanasan, yang semuanya telah ditunjukkan dalam penelitian lain memiliki efek negatif pada kemampuan berpikir dan memori,” pungkasnya.
Berita Terkait
Dukung Kesehatan Nakes, HDI Sumbangkan Propoelix
Riset Terbaru Tunjukkan Statin Aman Buat Ginjal
Suplementasi Asam Empedu Bisa Atasi Kanker Hati