19 April 2024

Mau Sehat? Klik Obat Digital

Buah Probiotik Ini Bisa Bantu Pulihkan Tulang Keropos

OBATDIGITAL – Selama ini osteoporosis dianggap penyakit penuaan yang belum ada obat. Mengonsumsi susu kedelai atau kacang-kacangan dianggap hanya menghambat tingkat keparahan penyakit tulang itu.

Namun kini ada alternatif terapi baru osteoporosis. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, dan dikutip Scitech Daily (19/8/2022), plum adalah makanan prebiotik yang dapat mengembalikan keropos tulang pada tikus.

plum adalah tanaman berbuah yang tumbuh di Eropa dan kaya akan karbohidrat dan potasium.

Menurut penulis penelitian, efek prebiotik dari karbohidrat dan polifenol plum membantu memulihkan kesehatan tulang.

“Baik komponen karbohidrat dan polifenol dalam plum mengubah mikrobiota usus dan dikaitkan dengan efek positif pada tulang, yaitu memulihkan tulang. Menurut definisi, prebiotik adalah substrat yang mengubah komposisi atau aktivitas mikrobiota dan memberikan manfaat bagi kesehatan individu” jelas ketua tim peneliti Profesor Brenda Smith dari Fakultas Kedokteran Universitas Indiana, Amerika Serikat.

Dalam hal ini, manfaat yang diberikan adalah pemulihan keropos tulang.

Dalam studi ini, para peneliti memisahkan senyawa polifenol (PP) dan karbohidrat (CHO) dari buah prune dan memberikannya kepada dua kelompok berbeda dari tikus betina yang kekurangan estrogen dengan keropos tulang yang signifikan selama periode 5 dan 10 minggu dalam penelitian ini.

Sebagai perbandingan, tiga kelompok tikus lainnya diberi makan makanan yang mengandung baik buah prune utuh, ekstrak kasar buah prune yang terdiri dari komponen prune PP dan CHO, atau diet yang tidak mengandung komponen prune maupun prune, yang berfungsi sebagai kelompok kontrol. Dalam hal makronutrien, semua diet serupa.

Walhasil, dibandingkan dengan tikus yang tidak menggunakan komponen prune atau prune, mereka yang menggunakan CHO terisolasi, PP terisolasi, ekstrak kasar prune, atau seluruh prune sebelumnya telah tulang yang semula keropos, bisa dipulihkan.

Selain itu, tikus-tikus ini juga menunjukkan peningkatan besar dalam produksi asam lemak rantai pendek (SCFA) di usus mereka, serta modifikasi yang bermanfaat dalam mikrobiota usus mereka.

Para peneliti mendeteksi peningkatan SCFA n-butirat dan propionat khususnya, yang dianggap sangat efisien dalam mencegah keropos tulang dengan menekan biomarker yang terkait dengan kerusakan tulang.