Categories: Alat Kesehatan

Roche Luncurkan Tes COVID-19 Baru

OBATDIGITAL – Roche meluncurkan tes Elecsys® IGRA SARS-CoV-2 di negara-negara yang menerima CE Mark. Tes Elecsys IGRA SARS-CoV-2 mendukung pemahaman yang lebih baik tentang respons imun terhadap infeksi dan vaksinasi SARS-CoV-2.

Menurut rilisnya (15/8/2022), tes ini akan menjadi alat tambahan untuk membuat keputusan yang lebih baik seputar perawatan, tindakan sanitasi dan pilihan pengobatan. Ini akan sangat penting untuk kelompok pasien berisiko.

Dengan transisi dari pandemi ke keadaan endemik COVID-19, ada kebutuhan yang meningkat untuk lebih memahami respons adaptif sistem kekebalan manusia terhadap SARS-CoV-2.

Menurut siaran pers itu, respon imun antivirus yang efektif membutuhkan aktivitas sel T dan B yang terkoordinasi.

Sementara sel B menghasilkan antibodi yang berpotensi menetralisir virus, sel T dapat menargetkan sel yang terinfeksi untuk mencegah replikasi dan penyebaran virus lebih lanjut.

Alasannya, infeksi SARS-CoV-2, serta vaksinasi COVID-19, menginduksi respons sel T dan B, pada orang dengan sistem kekebalan yang berfungsi normal, dan kemungkinan respons sel T dan B yang tepat waktu dan terkoordinasi dengan baik. kunci dalam pengendalian infeksi.

Sementara itu, pengujian antibodi telah diadopsi untuk mengukur imunitas yang diperantarai antibodi, ada semakin banyak bukti bahwa mengukur respons sel T komplementer mungkin memainkan peran penting dalam menentukan tingkat perlindungan keseluruhan yang dicapai. Tes Elecsys IGRA SARS-CoV-2 dimaksudkan sebagai bantuan dalam mengidentifikasi individu dengan respons sel T adaptif terhadap SARS-CoV-2, yang menunjukkan paparan virus atau vaksinasi COVID-19 di masa lalu.

“Tes Elecsys IGRA SARS-CoV-2 dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang respons imun,” kata Thomas Schinecker, CEO Roche Diagnostics.

“Ini pada gilirannya dapat membantu untuk memahami dan mengidentifikasi mereka yang berisiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi penyakit parah selama infeksi yang ada atau yang akan datang,” ujar Schinecker.

Hal ini sangat penting pada kelompok pasien dengan gangguan kekebalan dan berisiko tinggi yang mewakili hingga 20% dalam populasi tertentu.

“Hasil tes dapat membantu profesional kesehatan untuk memberi mereka panduan jangka panjang seperti perawatan yang tepat,” pungkasnya.

Aries Kelana

Pernah menjadi redaktur kesehatan di sejumlah media cetak nasional dan media online. pernah menjadi pemimpin redaksi di media online nasional, pernah menjadi juri beberapa lomba penulisan jurnalistik, lomba penulisan dokter. Selain itu, pernah menjuarai berbagai lomba penulisan jurnalistik tingkat nasional dan internasional. Menulis buku dan menjadi editor beberapa buku karya dokter.

Recent Posts

Peneliti: Minyak Zaitun Cegah Pikun

Tak cuma penyakit jantung dan stroke, minyak zaitun juga baik untuk mencegah demensia.

1 minggu ago

Ini Prestasi Mayapada Hospital Sehingga Mendapat Penghargaan Level Asia

Mayapada Hospital meraih penghargaan Helhcare Asia Awards 2024 di bidang ketahanan dan sumberdaya manusia.

2 minggu ago

Ngeri, Obat GERD Dikaitkan Dengan Migrain

OBATDIGITAL - GERD merupakan salah satu penyakit pencernaan yang banyak diderita banyak orang, termasuk kalangan…

3 minggu ago

Dinilai Sukses Bikin Sistem Rujukan Nasional, RS Jantung Harapan Kita Sabet Dua Penghargaan Sekaligus

OBATDIGITAL - Pusat Kardiovaskular Nasional Harapan Kita (NCCHK) atau dikenal dengan nama Rumah Sakit jantung…

3 minggu ago

Lewat Teater Musikal, YKI Yakinkan Pasien Kanker Tak Perlu Takut Berobat

OBATDIGITAL - Dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-47, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menggelar acara…

3 minggu ago

This website uses cookies.