20 April 2024

Mau Sehat? Klik Obat Digital

Kemenkes Fasilitasi Non Fiskal Uji Klinik

OBATDIGITAL – Menjadi tuan rumah di negeri sendiri itu sudah terlihat dari organisasi Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI). Dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke XVI yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Ketua Tirto Kusnadi menjelaskan bahwa industri farmasi lokal Indonesia sudah mengurasai 89% pasar obat di Indonesia.

Sebanyak 160 pabrik farmasi yang memproduksi kurang lebih 2.000 jenis zat obat dan dibantu oleh kekuatan saluan distribusi anggotanya. Beberap[a perusahaan farmasi memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang distribusi obat-obatan.

Karena itu, Tirto bilang bahwa pihaknya optimistis dapat berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan obat-obatan impor. Apalagi bila didukung oleh fasiliats yang diberikan oleh pemerintahn yang dalam hal ini adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dalam Munas tersebut, pihaknya menyambut positif niat Kemenkes yang akan memberikan fasilitas non fiskal berupa pembiayaan uji klinik untuk industri farmasi inovator.

“Tidak hanya itu, kami juga akan meningkatkan kemitraan strategis dengan akademisi, industri yang dapat memperkuat industri farmasi dari segi riset, bahan baku sampai formulasi,” ujar Tirto kepada wartawan di Bali.

Dari data Kementerian Perindustrian, Indonesia ada empat perusahaan farmasi milik negara (BUMN), 199 perusahaan farmasi swasta, dan 24 perusahaan farmasi multinasional industri farmasi nasional yang saat ini telah menguasai 89% suplai obat di Indonesia.