8 November 2025

Obat Digital

Berita Seputar Farmasi dan Kesehatan

Penderita Hipertensi Dianjurkan Jalan Cepat. Ini Manfaatnya

man wearing blue bubble hoodie jacket walking on green grass field
Photo by Tamar Willoughby on Pexels.com

OBATDIGITAL – Banyak penderita hipertensi berhati-hati dalam berjalan. Mereka cenderung mengurangi kecepatan langkah untuk mengurangi risiko datangnya serangan jantung, stroke atau gagal jantung.

Namun anggapan itu ditentang sejumlah dokter, salah satunya peneliti Australia, Emmanuel Stamatakis, PhD, direktur Mackenzie Wearables Research Hub di University of Sydney. Menurutnya, berjalan lebih banyak mengurangi risiko kejadian kardiovaskular yang merugikan pada penderita hipertensi.

Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology, terbaru, menunjukkan bahwa berjalan lebih cepat setiap hari serta berjalan lebih cepat dapat mengurangi risiko serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.

“Penelitian ini adalah salah satu yang pertama menunjukkan hubungan dosis-respons antara jumlah langkah harian dan masalah utama pada jantung dan pembuluh darah,” ujar Emmanuel Stamatakis.

“Jika Anda hidup dengan tekanan darah tinggi, semakin sering Anda berjalan dengan intensitas yang lebih tinggi, semakin rendah risiko Anda untuk kejadian kardiovaskular serius di masa mendatang,” lanjutnya.

Seperti dilansir dari situs medicalnewstoday.com, para peneliti memeriksa data dari lebih dari 32.000 orang yang terdaftar dalam basis data Biobank Inggris. Para peserta didiagnosis menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

Mereka mengenakan akselerometer di pergelangan tangan mereka selama seminggu untuk mengukur kecepatan dan jarak berjalan mereka.

Para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan jumlah langkah harian sebanyak 2.300 langkah, berjalan lebih dari 3.000 langkah setiap hari dan berjalan kaki secara teratur dengan kecepatan lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kejadian jantung mayor sebesar 17% pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Untuk setiap 1.000 langkah tambahan yang dilakukan setiap hari, terdapat penurunan risiko gagal jantung sebesar 22%, penurunan risiko stroke sebesar 24%, dan penurunan risiko serangan jantung sebesar 9%.

“Temuan kami menawarkan target kesehatan jantung yang mudah diakses dan terukur bagi pasien, bahkan di bawah 10.000 langkah per hari, sambung Stamatakis.

Menurutnya, dokter harus mempromosikan aktivitas fisik sebagai perawatan standar, terutama pada pasien dengan tekanan darah tinggi.

“Hasil kami dapat menjadi dasar rekomendasi kesehatan masyarakat yang baru dan khusus untuk pasien ini (hipertensi),” pungkasnya.

Aries Kelana
Sumber: medicalnewstoday.com.