24 April 2025

Obat Digital

Berita Seputar Farmasi dan Kesehatan

LPEI Bantu Biayai Ekspor Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Nasional

aktivitas di salah satu pabrik farmasi
aktivitas di salah satu pabrik farmasi

OBATDIGITAL – kabar gembira buat industri farmasi dan alat kesehatan. Bila ingin mengekspor produk-produknya ke luar negeri, pemerintah bersiap memberikan fasilitas pembiayaan. Pada tahun ini hingga Januari 2025 saja, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sudah memberikan pembiayaan sebanyak Rp524 milyar.kepada industri farmasi dalam negeri melalui Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Farmasi dan Alat Kesehatan yang bertujuan memperkuat daya saing produk farmasi Indonesia di pasar global.

LPEI atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, yang juga dikenal sebagai Indonesia Eximbank, adalah lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Indonesia yang didirikan berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2009, dengan tujuan utama memfasilitasi dan mendukung ekspor nasional.

Pada awal 2025, LPEI kembali menyalurkan fasilitas kredit modal kerja dan kredit investasi ekspor kepada produsen jarum suntik di Cikarang. Dana ini digunakan untuk membangun fasilitas produksi, memperkuat modal kerja, serta mendukung operasional ekspor ke lebih dari 30 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, hingga Amerika Serikat.

Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, menjelaskan bahwa pembiayaan ini mencakup dukungan terhadap ekspor vaksin, obat-obatan, serta peralatan medis seperti jarum suntik.

“PKE Farmasi dan Alat Kesehatan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kemandirian industri farmasi Indonesia, sekaligus mendorong ekspor produk berkualitas ke berbagai negara,” ujar Maqin dalam keterangannya di Jakarta, (25/3/2025).

LPEI telah menyalurkan fasilitas PKE farmasi dan alat kesehatan ke sejumlah perusahaan, termasuk BUMN Farmasi yang memproduksi vaksin dan telah mengekspor produknya ke lebih dari 160 negara pada tahun lampau. Kemudian LPEI juga menyalurkan pembiayaan kepada salah satu perusahaan farmasi swasta untuk ekspansi ekspor obat-obatan ke Asia, Afrika, Amerika Utara, dan Australia, pada akhir tahun lalu.

LPEI merasa perlu membantu industri ini lantaran berperan besar iktu menyumbang devisa negara. Berdasarkan Kementerian Perindustrian menunjukkan potensi besar industri farmasi Indonesia. Nilai ekspor industri farmasi dan obat bahan alam Indonesia mencapai US$639,42 juta (sekitar Rp9,9 triliun) pada periode Januari hingga September 2024.

Aries Kelana

Sumber: Infobank, kupangnews.com