OBATDIGITAL – Kasus harian COVID-19 di dunia terus menurun. Ini membuat produsen vaksin dan obat mengalami penurunan permintaan. Salah satunya Novavax, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat.
Novavax pun meminta pasokan vaksin dihentikan. Novavax harus membayar kepada Fujifilm atas permintaan pembatalan.
Dalam pengajuan sekuritas, Novavax mengatakan akan membayar Fujifilm Diosynth Biotechnologies hingga US$185 juta dalam penyelesaian terkait dengan “penghentian aktivitas manufaktur” di mitra CDMO-nya.
Novavax akan membayar jumlah tersebut dalam empat kali angsuran triwulanan sebesar UD$34,3 juta mulai 31 Maret 2023, kata perusahaan itu.
Berita Terkait
Trump Ancam Kenakan Tarif Baru 20% Kepada Industri Farmasi, Apa Reaksi Mereka?
LPEI Bantu Biayai Ekspor Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Nasional
Gandeng InterSystems, EMC Healthcare Terapkan Teknologi Rekam Medis Berbasis AI