OBAT DIGITAL – GlaxoSmithkline (GAK)dan Spero Therapeutics sepakat bekerjasama dalam pemberian lisensi khusus untuk antibiotik infeksi saluran kemih tebipenem HBr yang sedang dikembangkan, termasuk pielonefritis, yang disebabkan oleh bakteri tertentu.
Lisensi eksklusif memungkinkan GSK untuk mengkomersialkan tebipenem HBr di semua wilayah kecuali Jepang dan negara Asia tertentu lainnya.
Dari pemberian lisensi itu Spero Therapeutics menerima US$66 juta di muka.
Selain itu ke depan GSK akan membeli saham US$9 juta dalam bentuk saham biasa Spero.
Dalam rilisnya yang ditayangkan online dari website GSK (22/9/2022), Luke Miels, Chief Commercial Officer, GSK, mengatakan bahwa ada kebutuhan medis yang tinggi untuk antibiotik oral baru sebagai alternatif terapi rumah sakit intravena untuk infeksi saluran kemih rumit yang resistan terhadap obat.
“Tebipenem HBr melengkapi strategi penyakit menular GSK dan konsisten dengan komitmen kami untuk menemukan peluang peningkatan nilai guna membangun portofolio tahap akhir yang kuat, ” ujar Miels.
Tebipenem HBr secara signifikan dapat bermanfaat bagi pasien dengan infeksi saluran kemih yang rumit.
Sementara itu, Ankit Mahadevia, Chief Executive Officer Spero bilang bahwa kesepakatanSpero dengan GSK memberikan langkah penting untuk mewujudkan sepenuhnya nilai tebipenem HBr yang berpotensi dapat diberikan kepada dokter dan pasien.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan GSK dalam mengembangkan tebipenem HBr untuk pasien yang menderita infeksi saluran kemih yang rumit, ” pungkas Mahadevia.
Berita Terkait
Berebut Membuat Obat Kanker Lini Pertama
Ngeri, Trump Berlakukan Tarif Baru Impor. Harga Obat Bakal Makin Mahal
Trump Ancam Kenakan Tarif Baru 20% Kepada Industri Farmasi, Apa Reaksi Mereka?