OBATDIGITAL – Sebagai salah satu rangkaian kampanye TB Warriors, PT Johnson & Johnson Indonesia (J&J) menggalakkan lagi pentingnya masyarakat menghadapi bahaya tuberkulosis (TB).
Dalam sesi virtual bersama media (2/9/2022), J&J menganggap media menyampaikan informasi ini kepada masyarakat.
Sejak tahun 2015, PT Johnson & Johnson Indonesia telah terlibat dan turut berperan aktif dalam program pemberantasan TBC yang berfokus pada tiga hal, yaitu: edukasi dan peningkatan kesadaran publik; peningkatan kapasitas; dan terkait dengan akses terhadap diagnosa dan perawatan.
“Oleh karena itu kami senantiasa mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan mengajak peran serta masyarakat untuk mencegah penyakit TBC, sehingga dapat mewujudkan Eliminasi TBC 2030 di Indonesia,” ujar Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia.
Mengingat bahwa wilayah Asia Tenggara membawa porsi tertinggi untuk beban TBC secara global, dalam menyukseskan kampanye sosialisasinya yang menyasar pada usia produktif 15 – 34 tahun, maka Johnson & Johnson membuat sebuah inovasi dengan melakukan pendekatan kreatif.
Yaitu sebuah gerakan edukasi melalui gamifikasi yang dikemas dalam bentuk filter sosial media dan permainan virtual yang diberi nama ‘TB Warriors’.
Gerakan virtual game TB Warriors ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2022 dan diharapkan dapat menginspirasi dan secara tidak langsung mengubah perilaku generasi muda dalam menyikapi TBC di lingkungan mereka.
Menyusul peluncuran program edukasi dan gamifikasi TB Warriors pada bulan Maret 2022 yang didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan, maka dalam kampanye di gelombang pertama (Wave 1) tersebut, yang berlangsung pada rentang bulan Maret s/d Mei 2022, Johnson & Johnson meluncurkan empat Augmented Reality (AR) Filter yang dapat digunakan dalam platform media sosial.
Bentuk filter yang diluncurkan dikemas secara interaktif dan menarik guna memberikan efektifitas terhadap sasaran kampanye sosial tersebut yaitu generasi muda.
Hal kreatif yang sama juga diterapkan pada permainan ’Hunt & Find’ (Cari & Temukan) TB Warriors (http://tbwarriors.com/id) pada kampanye di gelombang kedua (Wave 2) yang diluncurkan di bulan Juni 2022 dengan menggunakan karya dari illustrator dan kartunis Indonesia, M. Syaifuddin Ifoed.
Dalam permainan ini para pemain ditantang untuk menemukan karakter pada gambar ilustrasi yang menunjukkan lokasi keramaian, dengan cara mencari dan menemukan ‘karakter gambar’ yang menunjukkan gejala TBC sebanyak-banyaknya dalam waktu secepat mungkin. Setelah berhasil menemukan semua karakter tersebut, pemain akan mendapatkan akses menuju informasi terkait edukasi lebih lanjut mengenai TBC dan gejalanya.
Devy mengatakan bahwa generasi muda merupakan kelompok yang rentan terkena dampak TBC secara tidak proporsional.
Namun demikian, generasi muda juga dikenal memiliki jejaring sosial yang luas sehingga memiliki pengaruh yang luar biasa sebagai katalis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengaktifkan partisipasi mereka sebagai agen perubahan dalam menanggulangi TBC,” tambah Devy.
Berita Terkait
Ini yang dilakukan Phillips Untuk Membantu Penanganan Kanker Anak
Hadapi Penyakit Akibat Perubahan Iklim, Universitas Nanyang Singapura Dirikan Pusat Riset Baru
Berebut Membuat Obat Kanker Lini Pertama