OBATDIGITAL – Industri farmasi di Indonesia terus berkembang. Seiring dengan itu, permintaan kemasan farmasi itu terdongkrak. Itu dirasakan oleh produsen kemasan plastik PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR).
Menurut Direktur Utama Champion Pacific Indonesia Antonius Muhartoyo, mayoritas pendapatan IGAR di semester pertama masih ditopang oleh kontrak dengan pelanggan di sektor farmasi yang mencapai Rp 471,45 miliar. Sementara untuk sektor non farmasi tercatat sebesar Rp 66,56 miliar. Itu pendapatan di semester I 2022 lalu.
“Faktor pendorongnya adalah, sesudah pandemi, masyarakat sudah berani datang ke puskesmas dan rumah sakit dokter, sehingga permintaan packaging farmasi juga meningkat,” kata Antonius.
Maka dilansir dari Kontan, IGAR optimistis dapat mencapai pertumbuhan penjualan 3%-4% tahun ini.
Berita Terkait
Trump Ancam Kenakan Tarif Baru 20% Kepada Industri Farmasi, Apa Reaksi Mereka?
LPEI Bantu Biayai Ekspor Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Nasional
Gandeng InterSystems, EMC Healthcare Terapkan Teknologi Rekam Medis Berbasis AI