20 April 2024

Mau Sehat? Klik Obat Digital

Pengadilan Memvonis Pelaku Penipuan Resep Obat, Ini Modusnya

OBATDIGITAL – Pengadilan federal Miami, Amerika Serikat, telah menghukum dua pelaku penipuan di bidang farmasi. Hukumannya pun tidak tanggung-tanggung. William Clero divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara 17,5 tahun, sedangkan rekannya Cesar Armando Perez Amador divonis 7,25 tahun.

Setelah vonis dikeluarkan, pengadilan juga memerintah pembekuan rekening dua terpidana itu. Itu menurut Biro Federal Intelijen (FBI), Amerika Serikat yang dilansir oleh Fierce Pharma (3/6/2022). Putusan itu dikeluarkan setelah keduanya mengaku bersalah atas konspirasi resep, surat dan emal. Clero bahkan mengaku sebagai pelaku penipuan senilai US$9 juta dalam program penghematan biaya obat resep yang ditawarkan oleh produsen farmasi.

Skema penipuan yang dilakukan kedua terdakwa tadi dimulai pada 2014. Mereka mendirikan apotek yang kemudian dinyatakan palsu atau ilegal di Miami-Dale County. Apotek itu menyediakan obat resep bagi orang yang memiliki asuransi kesehatan maupun yang tidak punya asuransi. Keduanya kemudian mengajukan klaim e program penghematan obat untuk mendapatkan pembayaran lebih dari $9 juta.

Menurut Departemen Kehakiman setempat, Clero dan Perez mendirikan apotek hanya untuk mengajukan klaim palsu. Tak satu pun dari apotek memiliki pelanggan atau resep nyata, mereka juga tidak mengeluarkan obat apa pun.

Pihak berwenang mendakwa pasangan itu Februari lalu atas enam tuduhan pencucian uang, ditambah konspirasi untuk melakukan pelanggaran pencucian uang, dan sudah diakuinya.

Asosiasi Anti-Penipuan Perawatan Kesehatan Nasional memperkirakan bahwa penipuan perawatan kesehatan merugikan negara sekitar $68 miliar per tahun. Metode umum penipuan perawatan kesehatan termasuk kesalahan pengkodean, upcoding, dan mengklaim pembayaran untuk layanan yang tidak disediakan.