OBATDIGITAL – Pemerintah Afrika Selatan baru-baru ini telah menyetujui uji klinis untuk pil vaksin COVID-1q9. Perusahaan farmasi Israel Oramed yang mayoritas sahamnya dimiliki Oravax Medical telah menerima izin untuk mulai mendaftarkan pasien dalam uji coba vaksin oral.
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan (29/10/2021) itu menyebutkan bahwa negara paling selatan Afrika itu menjadi negara pertama yang menjadi tempat uji coba vaksin COVID.
Vaksin oral sangat menarik bagi negara berkembang karena mengurangi beban logistik kampanye imunisasi. Tetapi mereka juga dapat meningkatkan penyerapan di negara-negara kaya di mana keengganan jarum merupakan faktor yang sering terlewatkan dalam keragu-raguan.
“Mereka tidak memerlukan seorang profesional medis untuk mengelola,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. “Mereka lebih diinginkan oleh calon penerima karena tidak melibatkan suntikan.”
Sebuah pil vaksin bisa menjadi sangat menarik jika booster berkelanjutan diperlukan. Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa upaya vaksinasi di sejumlah negara di Afrika akan menimbulkan masalah karena kekurangan jarum suntik yang diperlukan untuk memasukkan vaksin ke tubuh warga setempat.