OBATDIGITAL – Setelah 19 tahun berkantor pusat di London, Inggris, GlaxoSmithKline (GSK) berencana memindahkannya pusat operasionalnya di tempat lain, di Inggris pula, menurut rencana paling cepat pada tahun 2023. Belum mendapat informasi, kota mana yang jadi pilihan, sejak Perdana Menteri Tony Blair meresmikan kantor pusatnya di London.
Seperti dilansir Fierce Pharma (11/10/2021), tidak hanya soal pemindahaan kantor pusat, melainkan juga perubahan operasional GSK di Amerika Serikat (AS).
CEO GSK Emma Walmsley mengatakan bahwa GSK akan membagi perusahaan menjadi dua raksasa perawatan kesehatan yang terdaftar di Inggris: satu berfokus pada kesehatan konsumen dan sisanya “GSK baru” berfokus pada obat-obatan dan vaksin.
Menurut salah seorang jurubicara GSK, GSK akan memberikan pembaruan pada GSK global HQ baru di pertengahan tahun depan, sekitar waktu pemisahan yang diharapkan. Sekitar 3.500 karyawan akan tetap berada di GSK House setidaknya hingga akhir 2023, kata juru bicara tersebut.
Sementara itu, anak usaha GSK yang bergerak dalam waralaba kesehatan konsumen akan keluar dari kantor pusat dan akan menginvestasikan £ 120 juta untuk membangun kampusnya sendiri di Weybridge, Inggris, kata juru bicara itu. Kota ini terletak sekitar 20 mil barat daya dari pusat kota London. Sementara itu, kantor pusat unit kesehatan konsumen AS akan tetap berada di Warren, New Jersey, kata juru bicara itu.
Kampus baru untuk bisnis kesehatan konsumen akan menampung sekitar 1.400 karyawan, termasuk tim fungsi dukungan globalnya, menurut GSK. Itu juga akan memiliki pusat inovasi dengan lab R&D dan lab sains pembelanja, yang akan mempelajari perilaku konsumen.