OBATDIGITAL – Setelah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden belum sekalipun menunjuk Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Akibatnya, selama hampir sembilan bulan tanpa pemimpin permanen. Untuk menjalankan aktivitasnya, FDA dipimpin oleh penjabat Komisioner FDA, Jane Woodcock. Woodcock akan mengakiri jabatan itu November mendatang.
Dengan masa jabatan Woodcock yang tinggal sebulan lagi, Biden diwajibkan menunjuk Komisoner yang tetap. Ada beberapa calon Komisioner FDA, seperti yang dilansir Fierce Pharma (8/10/2021), sebagai berikut:
Pertama, Laurie Glimcher, CEO Dana-Farber Cancer Institute, pernah dianggap sebagai yang terdepan untuk pekerjaan itu. Tapi Glimcher, yang juga duduk dalam dewan direksi di GlaxoSmithKline, mengatakan kepada Endpoints bahwa dia bukan kandidat.
Kedua, Woodcock tetap menjadi kandidat meskipun masa jabatannya penuh badai dan kritik dari Senator Joe Manchin (D-W.Va.), yang menyerukan pengunduran dirinya pada bulan Juni atas persetujuan agensi untuk pengobatan penyakit Alzheimer buatan Biogenbermerk Aduhelm.
Ketiga, Joshua Sharfstein, wakil dekan untuk praktik kesehatan masyarakat dan keterlibatan masyarakat di Sekolah Kesehatan Masyarakat Bloomberg Johns Hopkins.
Keempat, Michelle McMurry-Heath, CEO Organisasi Inovasi Bioteknologi.
Kelima, Eric Topol, direktur Institut Penerjemahan Penelitian Scripps, meskipun dia mengatakan dia tidak tertarik dengan pekerjaan itu.
Keenam, profesor Aaron Kesselheim, yang baru-baru ini mengundurkan diri dari komite penasihat FDA atas persetujuan Aduhelm;
Ketujuh, mantan CEO Merck Ken Frazier,
Kedelapan, mantan komisaris FDA Scott Gottlieb,
Kesembilan, mantan pejabat FDA Luciana Borio dan John Jenkins.