
OBATDIGITAL – Bayer AG meluncurkan Bayer Science Collaboration Explorer. Ini menjadikan Bayer sebagai perusahaan pertama di indeks DAX-40 masa depan yang memperkenalkan daftar transparansi. Ini ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan publik jangka panjang terhadap sains dan penelitian. Basis data menyediakan akses ke kolaborasi ilmiah berbasis kontrak baru dengan universitas, lembaga penelitian publik, dan individu di Jerman.
“Memecahkan tantangan utama umat manusia membutuhkan inovasi ilmiah yang tepercaya. Untuk itu, kami membutuhkan transparansi,” kata CEO Bayer AG Werner Baumann dalam siaran persnya (17/9/2021). “Hari ini kami menghadirkan Bayer Science Collaboration Explorer, sebuah inisiatif terkemuka yang menetapkan standar untuk transparansi perusahaan dan keterlibatan masyarakat.”
Dr. Monika Lessl, Head of Corporate R&D and Social Innovation di Bayer, menambahkan dengan Bayer Science Collaboration Explorer, Bayer dan mitra eksternalnya ingin menciptakan lebih banyak transparansi terkait kolaborasi ilmiah kami.
“Kami melihat register sebagai elemen penting untuk mempromosikan dialog antara masyarakat, bisnis, dan penelitian tentang topik penemuan ilmiah baru.” Daftar transparansi awalnya akan diluncurkan di Jerman sebelum diperkenalkan di negara-negara lain,” tukas Lessi.
Secara khusus, detail inti berikut akan dipublikasikan untuk setiap kontrak: Nama dan negara institusi/orang, jenis kolaborasi (misalnya, kontrak penelitian), subjek kolaborasi (misalnya, onkologi, pertanian digital), komitmen pendanaan, tanggal efektif, partisipasi divisi Bayer.