
OBATDIGITAL – Untuk menyadarkan masyarakat, terutama penderita diabetes, Regeneron meluncurkan kampanye baru untuk kesehatan mata yang bertajuk “Noe Eye See”. Kamanye itu bahwa diabetes bisa menciptakan risiko si pasien untuk menderirta gangguan penglihatn yang mengarah pada kebutaan, seperti penyakit retinopati diabetes.
Dalam kampanye itu, Regeneron menayangkan sebuah iklan televisi animasi yang menjelaskan hubungan antara diabetes dan penglihatan, memperingatkan bahwa gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata. Namun, iklan yang umumnya optimis berakhir dengan ajakan untuk bertindak, dengan mengatakan, “Katakan saja pada diri sendiri ‘sekarang saya mengerti,’ lalu pergi menemui spesialis perawatan mata.”
“Banyak orang dengan diabetes tidak tahu tentang penyakit ini, dan karena dapat tanpa gejala, mungkin melewatkan pemeriksaan mata rutin dan tidak terdiagnosis sampai kerusakan berkembang, kata Kevin Clark, VP dan kepala bisnis komersial oftalmologi di Regeneron, yang membuat Eylea , dalam wawancara email, yang dikutip Fierce Pharma (13/9/2021).
Semasa pandemi COVID-19, terapi diabetes menjadi terabaikan karena banyak pasien yang takut berobat ke dokter dan rumah sakit. Merek kawatir terpapar penyakit mematikan itu. Untuk itu, Regeneron menekankan pentingnya perawatan kesehatan mata. “Retinopati diabetes kini sedang naik daun di dunia,” kata Clark.
Kampanye TV, digital, cetak, dan audio mencakup pusat situs web di mana orang bisa mendapatkan lebih banyak informasi termasuk mengikuti kuis untuk mengukur kesehatan mata dan pertanyaan untuk diajukan ke dokter. Target audiens adalah penderita diabetes — yang sekarang berjumlah lebih dari 34 juta di AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit — terutama mereka yang sudah didiagnosis dengan retinopati diabetik untuk mengingatkan mereka tentang perlunya pemeriksaan mata secara teratur.
Clark mengatakan Regeneron menggunakan iklan TV arus utama “untuk menjangkau sebanyak mungkin orang melalui kampanye ini untuk membantu mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang penting ini.”
Pekerjaan itu mencakup situs web berbahasa Spanyol untuk memastikan ada kesadaran di antara komunitas Latin, yang anggotanya lebih mungkin mengembangkan retinopati diabetik dan lebih kecil kemungkinannya untuk diskrining, katanya.