OBATDIGITAL – Peneliti di Universitas Northwestern dan George Washington (GW) – keduanya berlokasi di Amerika Serikat – telah mengembangkan alat pacu jantung nirkabel, bebas baterai, dan dapat ditanamkan sepenuhnya yang menghilang setelah tidak lagi diperlukan. Sampai kini ini merupakan teknologi pacu jantung yang pertama tanpa kabel. Ujicoba sudah dilakukan pada hewan.
Sebagaimana dilansir Sctech Daily (5/7/2021), alat pancu jantung itu sangat tipis bentuknya, fleksibel, dan ringan sehingga dapat digunakan pada pasien yang membutuhkan alat pacu jantung sementara setelah operasi jantung atau sambil menunggu alat pacu jantung permanen. Semua komponen alat pacu jantung bersifat biokompatibel dan secara alami menyerap ke dalam biofluida tubuh selama lima hingga tujuh minggu, tanpa memerlukan ekstraksi bedah.
Perangkat ini secara nirkabel memanen energi dari antena eksternal jarak jauh menggunakan protokol komunikasi jarak dekat — teknologi yang sama yang digunakan di ponsel cerdas untuk pembayaran elektronik dan dalam tag RFID.
Ini menghilangkan kebutuhan akan baterai besar dan perangkat keras yang kaku, termasuk kabel (atau kabel). Tidak hanya timah hitam dapat menyebabkan infeksi, mereka juga dapat menjadi terbungkus dalam jaringan parut, menyebabkan kerusakan lebih lanjut saat dikeluarkan.