OBATDIGITAL – Dalam uji coba fase 3 MONALEESA-7 yang menilai kemanjuran terapi endokrin (ET) ribociclib (Kisqali; Novartis Pharmaceuticals) pada pasien pramenopause dengan reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia-2-negatif (HR-positif/HER2−negatif) payudara lanjut kanker (ABC), ribociclib ditemukan untuk memperpanjang kelangsungan hidup secara keseluruhan (OS) dan meningkatkan hasil pasca-perkembangan pada pasien dengan ABC HR-positif/HER2−negatif, terutama di antara pasien yang lebih muda dengan kebutuhan yang tidak terpenuhi yang signifikan.
Dalam percobaan yang disiarkan Pharmacy Times (24/6/2021), peneliti mengamati bahwa ribociclib dan ET secara signifikan memperpanjang OS di antara pasien pra atau perimenopause dengan ABC HR-positif/HER2−negatif pada median 58,7 bulan, sementara pasien yang diobati dengan plasebo dan ET memiliki OS median 48,0 bulan.
Selain itu, karena pemisahan pasien berdasarkan subkelompok usia, para peneliti menemukan bahwa pasien yang lebih muda dengan ABC HR-positif/HER2-negatif memiliki prognosis yang lebih buruk. Ini dinilai dengan melakukan analisis eksplorasi yang mencirikan hasil pada pasien di bawah usia 40 tahun versus mereka yang berusia di atas 40 tahun.