OBATDIGITAL – Selama beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan terhadap upaya preventif dalam menjaga kesehatan.
Hal ini dapat dilihat dari tren pengeluaran masyarakat untuk upaya preventif telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan, di mana pada tahun 2021 tercatat peningkatan sebesar 0,28% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 5,35%.
Upaya preventif ini mencakup diantaranya, pemeriksaan kesehatan secara rutin, konsumsi suplemen dan vitamin, serta penerapan gaya hidup sehat seperti olahraga rutin dan pola makan yang sehat.
Misalnya, pemerintah telah menyiapkan tim Konvergensi Program Percepatan Penurunan Stunting (KP2S), yang berfokus pada intervensi gizi dan kesehatan.
Salah satu aspek penting dari program ini adalah penyediaan alat antropometri di fasilitas kesehatan seperti Posyandu dan Puskesmas yang digunakan untuk mengukur tinggi dan berat badan balita secara berkala, memungkinkan deteksi dini terhadap risiko stunting.
Kesadaran akan pentingnya perawatan preventif terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harapan hidup di Indonesia mencapai 73,93 tahun pada 2023[4], meningkat dari 73,6 tahun pada tahun sebelumnya.
Hal ini tentu tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah dan industri swasta yang bergerak di sektor kesehatan sebagai investasi jangka panjang untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat serta produktif. Salah satunya yang dilakukan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA).
“Kami sangat bangga dapat berkolaborasi secara aktif dan baik dengan pemerintah, asosiasi profesi, prinsipal lokal dan multinasional, serta berbagai mitra lainnya dalam public-private partnership yang tujuannya adalah mendorong upaya perawatan preventif di Indonesia,” kata Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk dalam rilisnya.
Pihaknya berkontribusi dalam penyediaan alat kesehatan yang memenuhi standar internasional untuk mendukung skrining dan deteksi dini penyakit, termasuk penyediaan alat antropometri bagi stunting.
Selain itu, sister company IRRA yaitu PT Oneject Indonesia juga mendukung program vaksinasi nasional dengan memasok jarum suntik sekali pakai atau ADS, yang sesuai dengan rekomendasi WHO.
“Kami juga melakukan berbagai kegiatan tanggung jawab korporat dalam bentuk pelatihan dan aktivitas lainnya, guna memastikan dampak yang lebih luas,” pungkas Heru Firdausi Syarif.
Aries Kelana
Sumber dan Foto: Itama Ranoraya
Berita Terkait
BPOM AS Setujui Vaksin Flu Berbentuk Semprotan
YKI Gelar Pelatihan Tes IVA Untuk Kanker Serviks
Ini Vitamin Yang Dibutuhkan Tubuh Manusia Ketika Sudah Menginjak Usia 40 Tahun