OBATDIGITAL – Diabetes – baik tipe 1 maupun 2 – termasuk penyakit yang susah disembuhkan. Jika sudah maka pasien berisiko terkena komplikasi penyakit, seperti kebutaan, penyakit jantung, ginjal, stroke, gangguan pembuluh darah. Maka itu perlu pencegahan.
Menurut studi terbaru pencegahan diabetes itu gampang. Konsumsi moderat teh hitam, hijau, atau Oolong dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 (T2D).
Itu menurut hasil tinjauan sistematis dan meta-analisis dari 19 studi kohort yang melibatkan lebih dari 1 juta orang dewasa dari delapan negara.
Temuan yang muncul dalam situs Scitech Daily (20/9/2022), menunjukkan bahwa minum setidaknya empat cangkir teh sehari dikaitkan dengan risiko T2D 17% lebih rendah selama periode rata-rata 10 tahun.
Studi ini akan dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD) tahun ini di Stockholm, Swedia (19-23 September 2022).
“Hasil kami menarik karena mereka menyarankan bahwa orang dapat melakukan sesuatu yang sederhana seperti minum empat cangkir teh sehari untuk berpotensi mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2,” kata ketua tim studi Xiaying Li dari Universitas Sains dan Teknologi Wuhan Cina.
Itu berdasarkan hasil tinjauan sistematis dan meta-analisis dari 19 studi kohort yang melibatkan lebih dari 1 juta orang dewasa dari delapan negara.
Temuan menunjukkan bahwa minum setidaknya empat cangkir teh sehari dikaitkan dengan risiko T2D 17% lebih rendah selama periode rata-rata 10 tahun.
Peneliti melibatkan 5.199 orang dewasa (2583 pria, 2616 wanita) dengan usia rata-rata 42 tahun dan tidak memiliki riwayat T2D dari China Health and Nutrition Survey (CHNS), yang direkrut pada 1997 dan diikuti hingga 2009. CHNS adalah studi prospektif multisenter melihat masalah ekonomi, sosiologis, dan kesehatan penduduk dari sembilan provinsi.
Pada awalnya, peserta mengisi kuesioner frekuensi makanan dan minuman. Mereka juga memberikan informasi tentang faktor gaya hidup seperti olahraga teratur, merokok, dan konsumsi alkohol. Secara keseluruhan, 2.379 (46%) peserta melaporkan minum teh. Pada akhir penelitian, 522 (10%) peserta telah mengembangkan T2D.
Para peneliti menemukan bahwa peminum teh memiliki risiko yang sama untuk mengembangkan T2D dibandingkan dengan yang bukan peminum
Berita Terkait
Peneliti: Minyak Zaitun Cegah Pikun
Tanaman Ini Diklaim Peneliti Bisa Menyembuhkan Penyakit Neuropati
Catat, Makanan Berserat Penting Bagi Perkembangan Otak Janin